Hubungan Kontrol Diri Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa SMP Negeri 1 Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya

Masa remaja merupakan perkembangan yang melibatkan perubahan biologis, kognitif, dan sosioemosional. Remaja perlu adanya kontrol diri agar bisa mengontrol dirinya dalam mengatasi kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kenakalan remaja pada siswa SMP Negeri 1 Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya. Pendekatan dalam penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penentuan sampel yaitu teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Populasi berjumlah 327 siswa dan sampel yang diperoleh 167 siswa. Alat ukur yang digunakan adalah skala kenakalan remaja yang mengacu pada teori Jensen (dalam Sarwono, 2012) dan skala kontrol diri yang mengacu pada Alverill (1973). Koefisien korelasi r = -0,073 dengan nilai signifikan p = 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah kenakalan remaja. Begitupun sebaliknya, semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi kenakalan remaja.