Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Ampas Tebu (Saccharum officinarum) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kenanga (Cananga odorata)

Penelitian Pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman kenanga (Cananga odorata), ini tujuannya untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi yang paling baik yang dapat digunakan terhadap pemberian pupuk organik cair ampas tebu pada pertumbuhan tanaman kenanga.Penelitian ini dilakukan di kebun Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi. penelitian dilakukan mulai dari Maret sampai juni 2021. Jenis penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah Muncul tunas, Jumlah tunas, Jumlah daun dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk organik cair ampas tebu secara pengamatan 15, 30 dan 45 hari setelah penyemprotan menunjukkan hasil yang paling bagus terdapat pada perlakuan P4 dengan konsentrasi (100%), karena didalam fermentasi pupuk ampas tebu terdapat kandungan unsur hara makro yang dapat menunjang terhadap pertumbuhan tanaman kenanga. Pemberian pupuk organik cair ampas tebu menunjukkan peningkatan pada tanaman kenanga dari 15, 30 dan 45 HST terhadap muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan Lebar daun. Pupuk organik cair dengan konsentrasi P4 yang paling optimal yang dapat digunakan dalam penelitian terhadap, Muncul Tunas, Jumlah Tunas 15 HST 0,4, 30 HST 0,8, 45 HST 1, Jumlah daun 15 HST 0,4, 30 HST 0,8, dan 45 HST 1,8 dan lebar daun 15 HST 0,6, 30 HST 1,1 dan 45 HST 1,4.