Izin Kelayakan Transportasi Angkutan Penyeberangan Laut Bagi Penumpang Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran (Studi Kasus di Dermaga TPI Lampulo Kec. Kuta Alam, Banda Aceh)

Teuku Taufan Juliansyah, 170106108 (2021) Izin Kelayakan Transportasi Angkutan Penyeberangan Laut Bagi Penumpang Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran (Studi Kasus di Dermaga TPI Lampulo Kec. Kuta Alam, Banda Aceh). Skripsi thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Izin Kelayakan Transportasi Angkutan Penyeberangan Laut Bagi Penumpang Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran]
Preview
Text (Izin Kelayakan Transportasi Angkutan Penyeberangan Laut Bagi Penumpang Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran)
Teuku Taufan Juliansyah, 170106108, FSH, Ilmu Hukum, 082276639558.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB) | Preview

Abstract

Transportasi merupakan salah satu penopang pembangunan ekonomi, pengembangan masyarakat dan pertumbuhan industri. Pada dasarnya transportasi menjadi kebutuhan bagi setiap warga Negara. Terkait dengan kelaiklautan sebuah kapal dalam pelayaran, sebagaimana yang telah ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran. Sesuatu yang terjadi di dalam masyarakat, yaitu masih banyaknya terdapat kapal-kapal khususnya boat yang berbahan kayu yang belum memenuhi kreteria standar kelayakan sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang tersebut. Rumusan masalah adalah bagaimana Izin Kelayakan Transportasi Angkutan Penyeberangan Laut Bagi Penumpang Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran dan bagaimana Tinjauan Hukum Terhadap Oprasional Dermaga TPI Lampulo Menjadi Dermaga Pemberangkatan Angkutan Penyeberangan Laut. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian Yuridis empiris dengan menggunakan pengumpulan data primer, sekunder, tersier dan Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Hasil Penelitian ini bahwa pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 telah mensyaratkan terhadap kapal yang dinyatakan kelaiklautan, yaitu keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal, pengawakan, garis muat, pemuatan, kesejahteraan awak kapal dan kesehatan penumpang, status hukum kapal, manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal, dan manajemen keamanan kapal untuk berlayar di perairan tertentu. Tinjauan hukum Dermaga TPI Lampulo dapat dilihat sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, dikarenakan setiap boat tidak dapat memuat ketiga bentuk seperti pengangkutan penumpang, ikan, dan barang besar. Disimpulkan bahwa keberadaan boat kayu nelayan di Dermaga TPI Lampulo dapat dinyatakan tidak laut/layak dan tinjauan terhadap oprasional di Dermaga pemberangkatan angkutan penyeberangan laut tidak tersedia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Teuku Taufan Juliansyah Taufan
Date Deposited: 01 Mar 2022 03:40
Last Modified: 01 Mar 2022 03:40
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20073

Actions (login required)

View Item
View Item