Analisis Pembelajaran Kimia Terintegrasi Bencana Covid-19 pada Masa Pandemi di SMA/MA Kota Banda Aceh

Corona Virus Disease (Covid-19) termasuk bencana non alam yang penting untuk diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru bertanggung jawab untuk melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi kebencanaan guna meningkatkan kesadaran siswa dari sejak dini agar dapat menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran kimia pada masa pandemi, (2) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran kimia terintegrasi bencana Covid-19 pada masa pandemi di SMA/MA Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan jenis desainnya yaitu triangulation design. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar analisis RPP, angket guru dan siswa, serta lembar wawancara guru. Hasil analisis RPP mata pelajaran kimia yang diperoleh yaitu 45% guru telah menggunakan RPP K-13 satu lembar yang lima diantaranya terintegrasi dengan Covid-19. Persentase rata-rata respon guru dan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran kimia pada masa pandemi yaitu 75,5% dan 70,1%. Persentase rata-rata respon guru dan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran kimia terintegrasi Covid-19 berturut-turut 68% dan 64%. Hasil wawancara menunjukkan adanya integrasi Covid-19 dalam pembelajaran kimia pada materi asam basa, larutan penyangga, dan koloid. Selain itu terintegrasi pada materi hidrokarbon, termokimia, dan gugus fungsi.