Dampak Relokasi Masyarakat Korban Tsunami Gampong Rantau Binuang Terhadap Habitat Mata Pencaharian (Studi Pada Nelayan Gampong Rantau Binuang Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan)

Pada penelitian ini tentang dampak relokasi masyarakat korban tsunami gampong rantau binuang terhadap habitat mata pencaharian: studi pada nalayan Gampong Rantau Benuang kecamatan Kluet Selatan Aceh Selatan. yang menjadi permasalahan ialah adanya kebijakan relokasi ke Rantau Binuang Baru, sehingga terdapat banyak kendala bagi nelayan di antaranya nelayan harus menempuh jaraknya sekitar 8 Km dari tempat baru ketempat mata pencahariannya, juga tidak ada bantuan pemerintah dalam meningkatkan ekonominya di tempat baru. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat relokasi terhadap mata pencaharian para nelayan di Gampong Rantau Benuang. Dan untuk mengetahui mata pencaharian masyarakat nelayan selama direlokasi bertambah baik atau sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis melalui teknik pengumpulan data menggunalan observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian di analisis. Hasil penelitian Dampak yang ditimbulkan akibat relokasi terhadap mata pencaharian para nelayan di Gampong Rantau Binuang yaitu yang dirasakan berupa pendapatan yang diperoleh nelayan dalam sekali melaut sangat bervariasi, dan perbedaan pendapatan diantara nelayan sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan produktifitas nelayan dan ada yang beralih profesi, terjadinya kondisi buruk pada ekonomi dilihat dari besar atau kecilnya jumlah pengeluaran untuk kebutuhan primer ini juga bergantung pada jumlah anggota keluarga masyarakat di Gampong Rantau Binuang, dengan dilakukan relokasi ini sangat berpengaruh kepada hasil pendapatan bagi setiap nelayan yang kini telah beralih profesi dengan yang baru, Kemudian ketidakmampuan sebagian nelayan untuk melakukan pekerjaan sampingan karena secara sosiokultural ada keterikatan yang kuat dalam dirinya dengan aktivitasnya sebagai penangkap ikan. Karena laut sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupannya sehingga tidak mudah ditinggalkan.