Konsep Pedagogik dalam Perspektif Ibnu Katsir (Studi QS. Luqman Ayat 13-19)

Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang makin meningkat sehingga sikap dan tingkah laku seseorang baik dilingkungan rumah tangga, masyarakat maupun disekolah, membawa dampak terhadap pendidikan yang berlangsung, namun pada kenyataannya perkembangan teknologi membawa dampak negatif baik di lingkungan rumah tangga, masyarakat maupun dilingkungan sekolah, berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa perlu melihat atau menggali kembali bagaimana konsep pedagogik dalam surah Luqman ayat 13-19 berdasarkan perspektif Ibnu Katsir dengan pokok permasalahanya adalah bagaimana konsep pedagogik yang terdapat dalam surah Luqman ayat 13-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang lebih mengarah pada library research (Penelitian Kepustakaan) analisis yang penulis digunakan adalah analisi isi, penelitian ini mengkaji surah Luqman ayat13-19 menurut tafsir Ibnu Katsir dengan sumber data primer, sekunder dan buku-buku rujukan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan: Tujuan pendidikan anak dalam surah Luqman ayat 13-19 seperti: bersyukur kepada Allah SWT atas hikmah yang telah diberikan Allah SWT kepada Luqmanul Hakim yang terdapat pada surah Luqman ayat 12. Tujuan pendidikan yang terdapat pada ayat 13-19 yaitu agar tidak mempersekutukan Allah SWT dengan sesuatu yang lain, agar berakhlak terhadap Allah SWT, kedua orang tua serta sesama manusia, mendirikan sholat, mencegah kemungkaran, tidak bersifat sombong dan bersosialisasi terhadap lingkungan. Kemudian sebagai seorang pendidik atau orang tua wajib untuk mendidik anaknya mulai dari sejak kecil seperti membiasakan hal-hal yang baik mulai dari yang terkecil hingga yang besar sekalipun, orang tua berperan penting untuk mendidik dan memberikan nasehat serta mengarahkan anak pada kebaikan, memberikan suri tauladan yang baik kepada anak agar ia tidak terjerumus pada kejahatan. Menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak yang mulia terhadap anak sehingga menjadi suatu kebiasaan bagi anak hingga ia dewasa.