Identifikasi dan Uji Potensi Antimikroba Senyawa Ekstrak Etil Asetat Daun Tanaman Kalayu (Erioglossum rubiginosum (Roxb.) Blum) Terhadap Bakteri Infeksi Piogenik

Debi Masthura Putri, 150703064 (2021) Identifikasi dan Uji Potensi Antimikroba Senyawa Ekstrak Etil Asetat Daun Tanaman Kalayu (Erioglossum rubiginosum (Roxb.) Blum) Terhadap Bakteri Infeksi Piogenik. Skripsi thesis, UPT. Perpustakaan.

[thumbnail of Identifikasi dan Uji Potensi Antimikroba Senyawa Ekstrak Etil Asetat Daun Tanaman Kalayu (Erioglossum  rubiginosum (Roxb.) Blum) Terhadap Bakteri Infeksi Piogenik]
Preview
Text (Identifikasi dan Uji Potensi Antimikroba Senyawa Ekstrak Etil Asetat Daun Tanaman Kalayu (Erioglossum rubiginosum (Roxb.) Blum) Terhadap Bakteri Infeksi Piogenik)
Debi Masthura Putri, 150703064, FST, BIO, 082231938565.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Infeksi piogenik merupakan infeksi jaringan lokal oleh mikroorganisme yang ditandai dengan terbentuknya pus (nanah). Salah satu alternatif untuk mengatasi infeksi piogenik dapat dilakukan dengan mencari bahan alami yang bersifat antimikroba. Tanaman Kalayu (Erioglossum rubiginosum (Roxb.) Blum). merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa kimia yang bersifat antimikroba. Penelitian ini bersifat eksperimental mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FST UIN Ar-Raniry Banda Aceh selama 8 minggu. Sampel daun kalayu diperoleh dari Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat, dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia. Isolat bakteri uji Stapylococcus aureus ATCC 25923 dan Pseudomonas aeruginosa strain PA01 diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USK. Isolat bakteri uji Streptococcus pyogenes ATCC 19615 dan Klebsiella pneumoniae ATCC 33495 diperoleh dari Balai Kesehatan Yogyakarta. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram (Kirby-Beuer Methode) dengan empat perlakuan konsentrasi ekstrak yaitu konsentrasi 0,25 mg/ml, 0,50 mg/ml, 0,75 mg/ml, dan 1 mg/ml. Hasil skrining fitokimia ekstrak etil asetat daun kalayu positif mengandung senyawa tanin dan saponin, dan tidak mengandung flavonoid dan alkaloid. Aktivitas penghambatan terbesar terhadap bakteri S. aureus, S. pyogenes dan P. aeruginosa berturut-turut terdapat pada konsentrasi ekstrak 1 mg/ml dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 1,78 mm (8,88%), 4,5 mm (10,22%) dan 1,714 mm (8,16%). Dan aktivitas penghambatan terbesar terhadap bakteri K. pneumoniae terdapat pada konsentrasi ekstrak 0,50 mg/ml dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 1,874 mm (9,47%). Analisis sidik ragam (ANOVA) dengan kepercayaan taraf 95% menunjukan nilai signifikansi (p) aktivitas penghambatan terhadap keempat bakteri uji sama dengan 0 (p < 0,05), artinya terdapat perbedaan diameter zona hambat pada keempat bakteri uji yang terbentuk pada konsentrasi ekstrak daun kalayu 0,25 mg/ml, 0,50 mg/ml, 0,75 mg/ml, dan 1 mg/ml dengan kelompok kontrol positif (amoksilin dan kloramfenikol) dan negatif (20µL DMSO 100%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Syafrina Sari Lubis, M.Si. Pembimbing II : Diannita Harahap, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Skrining fitokimia, aktivitas antimikroba, kalayu, Erioglossum rubiginosum, piogenik, etil asetat
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 579 Mikro Organisme, Fungi, Algae(alga Ganggang)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Biologi
Depositing User: Debi Masthura Putri
Date Deposited: 07 Mar 2022 03:05
Last Modified: 07 Mar 2022 03:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20117

Actions (login required)

View Item
View Item