Dampak Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Penelitian Pada Perpustakaan Desa Simpang Utama Kabupaten Bener Meriah)

Skripsi ini berjudul “Dampak Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Penelitian Pada Perpustakaan Desa Simpang Utama Kabupaten Bener Meriah)”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah dampak yang ditimbulkan dari transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial terhadap kesejahteraan masyarakat (penelitian pada Perpustakaan Desa Simpang Utama Kabupaten Bener Meriah). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah dampak dari transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial terhdap kesejahteraan masyarakat (Perpustakaan Desa Simpang Utama Kabupaten Bener Meriah). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang, yaitu Kepala Desa Simpang Utama, satu (1) orang pengelola Perpustakaan Desa Simpang Utama, serta tiga (3) masyarakat Desa Simpang Utama yang sudah mengikuti program transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu Program Transformasi Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Simpang Utama Kabupaten Bener Meriah. Dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat tersebut yaitu: bisa membuka peluang usaha baru, seperti membuka usaha budidaya jamur tiram, usaha jamur tiram krispi, serta membuka usaha dodol dari labu siam. Dampak positif lainnya bagi kesejahteraan masyarakat yaitu kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan dan lingkungan, kemiskinan, sosial dan lainnya yang semakin membaik di Desa Simpang Utama Kabupaten Bener Meriah. Adapun kendala yang dihadapi dalam menjalankan program transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial yaitu kurangnya Sumber daya manusia (SDM), kurangnya tenaga pengelola perpustakaan desa, serta minimnya keinginan masyarakat untuk datang ke Perpustakaan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perpustakaan