Tinjauan Fiqh terhadap Sewa-Menyewa Pohon Kebun Sawit (Studi di Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya)

Widya Rahma, 170102126 (2021) Tinjauan Fiqh terhadap Sewa-Menyewa Pohon Kebun Sawit (Studi di Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tinjauan Fiqh terhadap Sewa-Menyewa Pohon Kebun Sawit]
Preview
Text (Tinjauan Fiqh terhadap Sewa-Menyewa Pohon Kebun Sawit)
Widya Rahma, 170102126, FSH, HES, 082274258504.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkebunan sawit adalah salah satu sumber mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Kuala Batee. Akan tetapi, tidak semua pemilik kebun mengelola kebun mereka, ada sebagian dari pemilik kebun yang memilih untuk menyewakan kebun sawitnya kepada orang lain. Pada praktiknya sistem sewa-menyewa yang dijalankan hanya menyewakan buah sawitnya saja, yang seharusnya sistem sewa-menyewa kebun sawit harus disertakan dengan keseluruhan dari kebun tersebut. Fokus penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang ada yaitu untuk mengetahui bagaimana praktik sewa-menyewa pohon kebun sawit di Kecamatan Kuala Batee, bagaimana pandangan ulama Kecamatan Kuala Batee terhadap sewa-menyewa pohon kebun sawit dan bagaimana tinjauan fiqh terhadap sewa-menyewa pohon kebun sawit. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan ulama gampong, perangkat desa, penyewa dan pemilik kebun. Hasil penelitian menyatakan bahwa sewa-menyewa yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Kuala Batee tidak sesuai dengan hukum sewa menyewa yang sudah ditentukan. Berdasarkan pandangan ulama idealnya sewa-menyewa yang dilakukan harus disertai dengan keseluruhan dari kebun tersebut. Dan dalam tinjauan fiqh praktik sewa menyewa dibolehkan, hanya saja harus mampu untuk memenuhi syarat-syarat sah akad. Dalam kasus praktik sewa-menyewa pohon kebun sawit seperti pada masyarakat Kecamatan Kuala Batee, tidak memenuhi satu syarat sah akad, yaitu objek manfaat yang disewakan memiliki unsur gharar dan tadlis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Widya Rahma
Date Deposited: 08 Mar 2022 03:54
Last Modified: 08 Mar 2022 03:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20145

Actions (login required)

View Item
View Item