Pemanfaatan Dana Haji Untuk Investasi Dalam Perspektif Akad Wadi’ah Yadh-Dhamanah

Nurul Hikmah, 170102187 (2021) Pemanfaatan Dana Haji Untuk Investasi Dalam Perspektif Akad Wadi’ah Yadh-Dhamanah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Akad Wadi’ah Yadh-Dhamanah]
Preview
Text (Akad Wadi’ah Yadh-Dhamanah)
Nurul Hikmah, 170102187, FSH, HES, 085296953808.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Haji merupakan sebuah ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu yang dilaksanakan sekali seumur hidup. Oleh karena dorongan kewajiban haji tersebut, jumlah umat Islam yang mendaftar untuk melaksanakan ibadah haji terus mengalami peningkatan, sementara kouta haji yang tersedia terbatas. Akibatnya, terjadi peningkatan jumlah jamaah haji tunggu dalam jumlah besar. Di sisi lain, peningkatan jumlah jamaah haji tunggu itu menimbulkan terjadinya penumpukan dana jamaah haji dalam jumlah besar pula. Karenanya pemerintah dalam hal ini berinisisatif melakukan pengelolaan dana haji dengan cara investasi dan penempatan dana haji untuk memperoleh keuntungan untuk peruntukan optimalisasi penyelenggaraan ibadah haji itu sendiri. Pengelolaan dana haji dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang dilakukan dengan prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan, dan akuntabel. Kajian ini bertujuan menjawab rumusan masalah yang ada. Pertama, untuk mengetahui bagaimana kedudukan dana haji yang diinvestasikan oleh pemerintah melalui BPKH. Kedua, Untuk mengetahui hukum pemanfaatan dana haji untuk investasi dalam perspektif akad wadi’ah yadh-dhamanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara terstruktur dengan melibatkan responden dari pihak BPKH dan Kanwil Kemenag Aceh. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis tentang kedudukan dana haji yang diinvestasikan oleh pemerintah yaitu sebagai titipan yang kemudian dimanfaatkan dan diinvestasikan sehingga memiliki nilai manfaat. Salah satu nilai manfaatnya yaitu digunakan untuk mensubsidi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Dalam pengelolaan tersebut pemerintah menjaminkan keselamatan dana haji yang dikelola dengan prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan, dan akuntabel. Pemerintah juga memberikan sistem pertanggungjawaban terhadap dana haji apabila mengalami kerugian. Sehingga syarat-syarat dalam akad wadi’ah yadh-dhamanah telah terpenuhi dan diperbolehkan (mubah).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurul Hikmah
Date Deposited: 08 Mar 2022 03:55
Last Modified: 08 Mar 2022 03:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20147

Actions (login required)

View Item
View Item