Bentuk-Bentuk Kezaliman Dan Pemulihannya Melalui Pendekatan Tasawuf

Skripsi ini membahas tentang “Bentuk-bentuk Kezaliman dan Pemulihannya melalui Pendekatan Tasawuf”. Ada dua aspek yang ingin di kaji dalam skripsi ini. Pertama, ingin melihat apa saja bentuk-bentuk dalam kezaliman. Kedua, ingin melihat bagaimana pemulihan kezaliman yang terdapat melalaui pendekatan tasawuf. Untuk mendapatkan hasil kajian yang dilakukan, maka penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dan metode penelitiannya menggunakan metode deskriptif analisis, serta dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) dalam menganalisa data yang telah didapatkan. Dari kajian pustaka dapat disimpulkan bahwa zalim merupakan perbuatan yang tercela dan makna zalim merujuk kepada perkara yang negatif. Oleh karena itu, didalam skripsi ini penulis menggunakan pendekatan tasawuf untuk pemulihan kezaliman bagi menyucikan hati dan menyembuhkan perbuatan tersebut. Antara pendekatan tasawuf yang dapat dijadikan rujukan tasawuf akhlaki dan tasawuf amali. Tasawuf akhlahi meliputi yakni: Takhlli, Tahalli dan Tajalli. Dari hasil penelitian ini maka ditemukan bahwa ada 3 pembahasan yakni: Pertama, makna zalim dan bentuknya dalam Al-Quran, Hadits dan pendapat Ulama Tasawuf. Kedua, metode pemulihan kezaliman melalui pendekatan Tasawuf. Dan Terakhir, hubungan pemulihan kezaliman dengan pendekatan tasawuf. Ketiga-tiga pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa perbuatan zalim harus dicegah dan diberikan bimbingan agar kezaliman tidak bermaharajalela didalam kehidupan masyarakat kita.