Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation untuk Meningkatakan Hasil Belajar Siswa di SMPN 2 Blangkejeren

Matematika merupakan ilmu dasar yang memiliki peran dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga diperlukan pemahaman yang baik tentang konsep matematika. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa siswa masih kesulitan dalam mempelajari matematika yang ditunjukkan oleh nilai Penilaian Akhir Semester diperoleh skor rata-rata 54,44 dengan ketuntasan mencapai 44%. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari diri siswa maupun dari luar siswa seperti model pembelajaran yang diguanakan oleh guru dalam menyampaikan materi matematika. Sedangkan dari diri siswa seperti minat, bakat, motivasi, intelegensi, daya pikir serta kondisi fisik siswa. Sering dijumpai proses pembelajaran matematika di sekolah masih terpusat pada guru sehingga siswa kurang terlibat secara aktif dalam memahami berbagai permasalahan dan konsep matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di SMPN 2 Blangkejeren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra eksperimen berbentuk One-group pretest and postest design. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 55 orang, sampel ditentukan dengan teknik random sampling yaitu kelas VII-2 berjumlah 27 orang. Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar siswa, sedangkan pengolahan data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan bulat pada siswa kelas VII-2 SMPN 2 Blangkejeren yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata pre test yaitu 44,83 meningkat menjadi 75,67 pada post test yang diperkuat dengan hasil uji hipotesis.