Perbedaan Self-Disclosure pada Dewasa Awal Pengguna Media Sosial “Instagram” Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Banda Aceh

Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna media sosial Instagram terbesar se Asia-Pasifik yang didominasi oleh dewasa awal. Hal tersebut menyebabkan mudahnya membagikan informasi diri yang bersifat rahasia disampaikan kepada orang lain atau disebut dengan self-disclosure, yang dapat menyebabkan penyalahgunaan informasi pribadi oleh pihak lain, terpengaruhnya persepsi orang lain terhadap individu serta hilangnya kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self-disclosure pada dewasa awal pengguna media sosial “Instagram” ditinjau berdasarkan jenis kelamin di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Subjek yang diperoleh dalam penelitian ini berjumlah 204 subjek dengan rentang usia 20-30 tahun. Instrumen penelitian menggunakan skala self-disclosure berdasarkan teori Hargie dengan reliabilitas riX = 0,966. Diperoleh hasil t = 14,186 p = 0,000 (p=0,05) yang artinya adanya perbedaan yang signifikan self-disclosure pada dewasa awal pengguna media sosial “Instagram” ditinjau berdasarkan jenis kelamin di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan self-disclosure perempuan (M = 92,9 ; SD =17,6) dan self-disclosure laki-laki (M =63,3; SD =11,5), yaitu self-disclosure pada perempuan lebih tinggi dibandingkan self-disclosure laki-laki.