Penerapan Model Inside Outside Circle (IOC) pada Mata Pelajaran Fikih untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 4 Aceh Selatan

Proses belajar mengajar di MIN 4 Aceh Selatan umumnya pembelajaran yang dilakukan lebih berpusat kepada guru, dimana guru hanya menggunakan satu metode saja, seperti metode ceramah, sehingga berakibat kepada siswa menjadi pasif dan kurang bersemangat dalam dalam bealajar yang berpengaruh terhadap hasil belajar yang rendah. Adapun latar belakang dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MIN 4 Aceh Selatan pada mata pelajaran fikih materi bersuci dari hadas besar dan mandi wajib dan bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V MIN 4 Aceh Selatan setelah menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) pada mata pelajaran fikih materi bersuci dari hadas besar dan mandi wajib. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik dan instrument penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan soal Post Test siswa. Analisis data pada penelitian menggunakan deskriptif persentase. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh bahwa aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I adalah 78% dan pada siklus II memperoleh 97%, sedangkan aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran pada siklus I adalah 69% dan siklus II sebanyak 94%. Hasil Post Test siswa pada siklus I memperoleh 62% dan siklus II sebanyak 92%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle (IOC) pada mata pelajaran fikih materi bersuci dari hadas besar dan mandi wajih dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MIN 4 Aceh Selatan.