Perbedaan Subjective Well-being Menghadapi Perkuliahan Sistem Daring Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalah subjective well-being mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh terhadap perkuliahan daring, dimana mahasiswa cenderung merasa stress, bosan, tidak termotivasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan subjective well-being berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode komparasi. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala subjective well-being Diener (Biswas-diener, Diener, Tamir 2004, & Diener, 2006) dengan reliabilitas riX = 0,967 dan angket jenis kelamin. Jumlah populasi 18.192 orang dengan sampel dalam penelitian ini sebanyak 342 mahasiswa, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai t = 17.325 dengan p = 0,000 dimana nilai subjective well-being mahasiswa laki-laki (Mean = 62,99; SD = 12,02) dan nilai subjective well-being mahasiswa perempuan (Mean = 43,53; SD = 8,57) Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan subjective well-being ditinjau berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Subjective well-being pada mahasiswa laki-laki lebih tinggi dibandingkan mahasiswa perempuan.