Hubungan Stereotip terhadap Kesadaran Diri Residen di Yayasan Kayyis Ahsana

Mela Hasnuri, 170402020 (2022) Hubungan Stereotip terhadap Kesadaran Diri Residen di Yayasan Kayyis Ahsana. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Stereotip terhadap Kesadaran Diri Residen]
Preview
Text (Stereotip terhadap Kesadaran Diri Residen)
Mela Hasnuri, 170402020, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Perbedaan budaya yang mereka lakukan menumbuhkan pandangan-pandangan yang memperkuat perbedaan budaya dan norma yang ada di lingkungan sekitar. Bahkan tanpa disadari hal ini sudah menjadi stereotip yang muncul dalam pemikiran orang-orang. Kenyataan tentang ketergantungan narkoba ini berkaitan dengan rendahnya kontrol diri pada individu. Rendahnya kontrol diri karena tidak mampu membentengi diri. Semua tindakan individu dimulai dari semua pikiran dan berujung pada kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan yang terjadi inilah akan menentukan nasib dirinya dan juga dampak pada orang lain. Adapun tujuan ini untuk melihat bagaimana stereotip pada Residen, melihat bagaimana kesadaran diri pada residen serta mengetahui hubungan stereotip pada kesadaran diri Residen di Yayasan Kayyis Ahsana. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena analisis terakhir dilakukan dengan uji statistik validitas isi merupakan validitas yang diestimasi dan dikuantifikasi lewat pengujian terhadap isi skala melalui expert judgement. Tehnik analisis yang dilakukan peneliti adalah tehnik koefesien korelasi Spearman Rank. peneliti mengunakan analisis rank spearman ini dengan bantuan program SPSS 24 for windows. Berdasarkan hasil analisis rank spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang sangat signifikan antara stereotip dengan kesadaran diri Residen di Yayasan Kayyis Ahsana Hasil dari korelasi signifikansi adalah 0,108. Dimana 0,108>0,05, menunjukkan bahwa ketidakadaan hubungan antara kedua variabel. Koefesien nilai r menunjukkan besar hubungan stereotip dengan kesadaran diri Residen Yayasan Kayyis Ahsana sebesar 0,392. Artinya hasil penelitian antar dua variabel memiliki hubungan positif. Hubungan stereotip dengan kesadaran diri Residen Yayasan Kayyis Ahsana adalah lemah. Artinya, korelasi antara stereotip dan kesadaran diri berlangsung wajar dikarenakan dalam komunikasi antar budaya terlihat adanya proses enkulturasi dan asimilasi yang terjadi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.26 Komunikasi Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Mela Hasnuri Mela
Date Deposited: 14 Mar 2022 03:21
Last Modified: 14 Mar 2022 03:21
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20263

Actions (login required)

View Item
View Item