Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Asertivitas pada Pengurus Osim Madrasah Aliyah Negeri 4 Aceh Besar

Asertivitas merupakan salah satu keterampilan sosial yang dapat menunjang dalam mengatasi hambatan berinteraksi dan berkomunikasi terutama pada pengurus OSIM yang di tuntut untuk memiliki sikap asertivitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi asertivitas adalah keharmonisan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keharmonisan keluarga dengan asertivitas pada pengurus OSIM Madrasah Aliyah Negeri 4 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Alat ukur pada penelitian ini yaitu skala keharmonisan keluarga yang merujuk pada aspek yang dikemukakan oleh Defrain dan Asay (2007) dan skala asertivitas yang merujuk pada aspek yang dikemukakan oleh Alberti dan Emmons (2017). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 72 siswa yang merupakan pengurus OSIM Madrasah Aliyah Negeri 4 Aceh Besar yang terdiri dari 20 pengurus laki-laki dan 52 pengurus perempuan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi r = 0,664 dengan p = 0,000 yang menandakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara keharmonisan keluarga dengan asertivitas pada pengurus OSIM Madrasah Aliyah Negeri 4 Aceh Besar. Artinya semakin tinggi keharmonisan keluarga maka semakin tinggi asertivitas pengurus OSIM, sebaliknya semakin rendah keharmonisan keluarga maka semakin rendah pula asertivitas yang dimiliki pengurus OSIM.