Strategi Guru Dalam Pembentukan Akhlak Siswa MIN 5 Kota Banda Aceh

Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini bahwa kemerosotan akhlak dikalangan siswa yang kian marak, kebiasaan kurang menghargai terhadap teman maupun guru di lingkungan madrasah, kurangnya kesadaran pada diri siswa akan pentingnya pelaksanaan kegiatan keagamaan yang dilakukan di madrasah. Peneliti ini bertujuan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan metode deskriptif yaitu pengumpulan dari data responder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kemudian data yang didapat di lapangan adalah data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi di lapangan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi guru dalam pembentukan akhlak siswa MIN 5 Kota Banda Aceh diantaranya: guru mengarahkan siswa siswa mulai dari sikap, kemudian guru menerapkan akhlaknya, guru juga menasehati dan memberikan keteladanan kepada siswa. Kendala guru dalam pembentukan akhlak diantaranya: siswa yang salah pergaulan di lingkungan sekitar dan kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak. Upaya guru dalam pembentukan akhlak diantaranya: guru mengadakan kegiatan-kegiatan Islami dan guru memberikan keteladanan kepada siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam pembentukan akhlak siswa diterapkan dengan berbagai metode untuk membuat siswa lebih baik akhlaknya dan taat terhadap peraturan yang telah guru berikan.