Tradisi Perkawinan Masyarakat Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan Ditinjau Menurut Aqidah Islam

Yana Yusalmi, 311303556 (2020) Tradisi Perkawinan Masyarakat Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan Ditinjau Menurut Aqidah Islam. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tradisi Perkawinan]
Preview
Text (Tradisi Perkawinan)
Yana Yusalmi, 311303556, FUF, AFI, 085275400748 .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Masyarakat Labuhan Haji sangat taat terhadap keyakinan aqidah Islam dan juga menjunjung tinggi adat istiadat. Akan tetapi pengaruh Hindu dan Budha sudah menjadikan masyarakat Labuhanhaji sangat mempercayai adat sebagai salah satu keyakinan di dalam sebuah tradisi perkawinan. Pada saat melangsung perkawinan masyarakat setempat adat istiadat yang sangat mempengaruhi di setiap proses perkawinan tersebut. Salah satunya di Desa Pisang Kecamatan Labuhan Haji Aceh Selatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang berjenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan sosiologis dan teologis. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan dengan masyarakat di Desa Pisang Kecamatan Labuhan Haji sebanyak 12 orang informan yang dipilih secara acak dan bersifat heterogen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan tradisi perkawinan masyarakat Labuhan Haji Desa Pisang terbagi kedalam beberapa tahap adat yang harus dilakukan seperti, sebelum acara pelaksanaan perkawinan terdiri dari: marisiak, meminang, menentukan hari dan melapor ke KUA. Pada saat acara pelaksanaan perkawinan terdiri dari: ijab kabul dan mengantar marapulai dan sesudah acara pelaksanaan perkawinan terdiri dari: baliak hari. Proses tradisi perkawinan masyarakat Labuhan Haji Desa Pisang dalam perspektif aqidah Islam mempunyai keyakinan terhadap dimensi-dimensi akidah Islam dalam suatu adat istiadat perkawinan yang merupakan suatu hal yang harus dilakukan terhadap keyakinan tersebut. Seperti adanya keyakinan masyarakat untuk melihat hari sebelum perkawinan dan acara baliak hari yang memang harus dilakukan sesudah acara perkawinan berlangsung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam > 2X0.1 Islam dan Filsafat
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Yana Yusalmi Yana
Date Deposited: 17 Mar 2022 03:29
Last Modified: 17 Mar 2022 03:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20316

Actions (login required)

View Item
View Item