Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Selatan dalam Pencegahan Perkawinan Di Bawah Umur

Jamilah, 170802048 (2022) Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Selatan dalam Pencegahan Perkawinan Di Bawah Umur. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB)]
Preview
Text (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB))
Jamilah, 170802048, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan Peraturan Bupati Aceh Selatan Nomor 36 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) adalah salah satu lembaga di bawah wewenang pemerintah yang bertugas dalam penyelenggaraan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemberdayaan perempuan dan pelembagaan PUG, Bidang Pelayanan dan Pelembagaan Pemenuhan Hak Anak, Bidang Pengendalian Penduduk, Advokasi dan Pergerakan dan Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati. DP3AKB merupakan salah satu lembaga yang menangani perkawinan di bawah umur di Wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perkawinan di bawah umur dan peran Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Selatan dalam pencegahan perkawinan di bawah umur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Kajian yang dilakukan oleh DP3AKB Kabupaten Aceh Selatan menemukan bahwa ada beberapa faktor penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur, yaitu : faktor ekonomi, pergaulan bebas, keinginan diri sendiri, dan kurangnya peran orang tua. DP3AKB Kabupaten Aceh Selatan dalam melakukan pencegahan perkawinan di bawah umur, melalui pelaksanaan kegiatan penyuluhan berupa program pembekalan Calon Linto dan Darabaro (Calinda) dan sosialisasi dalam bentuk Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-Remaja) yang disampaikan di sekolah dan dilingkungan masyarakat. Tujuan dari program-program ini adalah agar remaja menjadi manusia yang berkualitas di masa depan. Namun DP3AKB Kabupaten Aceh Selatan belum optimal dalam menanggulangi perkawinan di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 320 Political and Government Science (Ilmu Politik dan Pemerintahan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Jamilah Jamilah
Date Deposited: 17 Mar 2022 03:33
Last Modified: 17 Mar 2022 03:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20321

Actions (login required)

View Item
View Item