Ragam Hias Rumah Tradisional Aceh Seulimum Aceh Besar (Studi Kasus Pada Rumoh Aceh Zawiyah Tanoh Abee)

Skripsi ini berjudul “Ragam Hias Rumah Tradisional Aceh di Seulimum Aceh Besar: Studi Kasus di Rumoh Aceh Zawiyah Tanoeh Abee”. Rumoh Aceh Zawiyah masih belum pernah dilakukan penelitian mengenai ukiran yang terdapat di rumoh ini. Di identifikasi tujuan penelitian untuk mengetahui jenis-jenis hiasan serta makna dari ukiran dan sejarah rumoh Aceh Zawiyah Tanoeh Abee. Objek penelitian ini terletak di hiasan yang diukir di bagian-bagian rumoh Aceh Zawiyah Tanoeh Abee. Untuk menjawab penelitian ini memakai Observasi yang menggunakan teknik observasi langsung, observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan analisis mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rumoh Aceh dibangun pada masa Abu Dahlan namun hingga sekarang tidak diketahui dengan pasti tahun pembuatannya. Adapun motif yang terdapat di rumoh Aceh berjumlah 35 jenis, yang terbagi dalam 25 jenis flora, 1 fauna, dari alam 4 jenis, 4 geometri dan 2 jenis dari sekitar. Beberapa motif hiasan ada yang berasal dari hasil kreatifitas masyarakat. Adapun makna yang terkandung pada tiap-tiap ukiran dikelompokan menjadi keindahan, keadilan, kesuburan, kehidupan sosial dan ada sebagian motif yang belum di ketahui apa maknanya. Selain itu motif juga dihiasi dengan memakai warna yang melambangkan masyarakat Aceh seperti merah, kuning, hijau, putih dan hitam. Warna - warna ini juga mempunyai arti yang sangat penting menurut masyarakat Aceh. Motif yang terdapat di rumoh ini juga digunakan di batu nisan Aceh awal abad 16 M bahkan ada beberapa motif lain yang ditemukan pada abad 20 M, ada motif yang diperkirakan baru muncul pada abad 21 M. Sampai sekarang motif-motif tersebut masih digunakan.