Perbandingan Antara Penggunaan Media Film Kartun dan Media Lagu Berbahasa Arab untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Mendengarkan

Peneliti memilih judul ini karena sebagian siswa di MTsS Darul Ulum merasa bahwa bahasa Arab memilikikesan yang sulit dan rumit serta membuat pusing dari waktu ke waktu, selain itu proses pembelajaran yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dilakukan dengan cara yang sama. Membuat siswa merasa bahwa belajar bahasa arab membosankan karena suasana kelas, terutama dalam mendengarkan, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mendengarkan sebagai modal dasar dalam belajar bahasa arab dan menciptakan suasana kelas kondusif dengan menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu penelit iingin menggunakan media film kartun dan media lagu berbahasa arab untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mendengarkan. Penelitian ini menggunakan metode experiment dengan desain penelitian quasi experiment. Dan peneliti mengambil sampel dari kelas VIII3 dan kelas VIII4 yang berjumlah 40 siswa 20 siswa untuk kelas experiment film kartun dan 20 siswa untuk kelas experiment lagu. Penelitian ini menggunakan instrument tes yaitu pre-test dan post-test, dengan menggunakan teknik analisis data statistic deskriptif, uji paired sample T-test, dan uji independent sample T-test dengan menggunakan program SPSS 25. Adapun hasil penelitian ini adalah penggunaan media film kartun dan media lagu berbahasa Arab efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mendengarkan. Dengan hasil uji paired sample T-test media film kartun adalah -7,958 (sig < 0,05) dan hasil uji paired sample T-test media lagu adalah -7,764 (sig < 0,05). Dan terdapat perbedaan terhadap penggunaan kedua media tersebut dengan hasil uji independent sample T-test (Sig 2 tailed) 0,134 (sig > 0,05) dimana penggunaan media lagu berbahasa Arab (86.00) lebih efektif dari penggunaan media film kartun (82.00) untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mendengarkan.