Analisis Konten Berita Kekerasan Terhadap Anak Pada Serambi News

Penelitian ini berjudul “Analisis Konten Berita Kekerasan Terhadap Anak Pada Serambi News”. Dalam pengertian sendiri, anak ialah seroang lelaki atau perempuan yang belum pubertas. Selain itu, pandangan anak juga kerapa menjadi isu yang menarik untuk diberitakan. Serambinews.com yang tergabung dalam grup Tribun juga kerap menyampaikan isu-isu yang menyangkut kekerasan terhadap anak. Dalam pemberitaan anak kerapa menjadi bahan ekploitasi media. Media terkadang menyiarkan berita kekerasan terhadap anak namun ada sisi keberpihakan kepada korban. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana sistem pemberitaan terkait kekerasan terhadap anak yang mengacu pada Pedoman Pemberitaan Ramah Anak yang dikeluarkan oleh Dewan Pers. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis framing model Gamsondan Modigliani, dengan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Serambi News. Dan objek dalam penelitian ini adalah tentang pemberitaan terkait kekerasan terhadap anak yang ditayangkan di platform online milik serambi yang tergabung dalam tribunnews.com. Tekni pengumpulan data yang digunakan melalui observasi yang kemudian dilakukan analisis. Dari hasil penelitian ini bertumpu isi berita yang ditayangkan terkait kekerasan terhadap anak, agar lebih mengedepankan sudut pandang anak sebagai korban. Selain itu, bagaimana seorang wartawan menyajikan berita kekerasan terhadap anak, agar bernuansa ramah anak serta mengacu pada Pedoman Pemberitaan Ramah Anak. Dari delapan sampel berita kekerasan terhadap anak yang dimuat oleh Serambinews.com, peneliti menemukan bahwa isi beritanya tidak memihak kepada anak. Sisi humanis humanis terhadap anak sebagai korban juga tidak ditemukan. Menyoal apakah Serambinews.com menyampaikan berita kekerasan terhadap anak yang memihak ke korban, untuk saat ini masih belum.