Persepsi Masyarakat Terhadap Pengaruh Money Politik Politik Pemilihan Legislatif 2019 Di Kabupaten Bireuen (Studi Kasus) Gampong Pulo Naleung)

Pemilihan umum dewan perwakilan rakyat bukan dipandang lagi sebagai peristiwa politik yang baru bagi masyarakat, karena telah menjadi tradisi turun temurun untuk menentukan wakil rakyat. Maka dari itu diselenggarakannya pemilihan umum, kegiatan kampanye merupakan hal mutlak menjadi bagian terpenting karena merupakan salah satu prosedur yang harus dilalui untuk bisa diadakanya sebuah pemilu. Banyak cara yang dilakukan oleh para calon legislatif salah satunya kampanye ke jalan-jalan, memasang poster, spanduk, dll dengan tujuan agar masyarakat dapat mengenalnya. Namun hal yang paling parah dan juga disebutkan sebagai senjata paling ampuh adalah dengan memengaruhi masyarakat dengan uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap pengaruh money politic pada pemilihan legislatif di Kota Bireuen tahun 2019. Dalam penelitian ini teknis analisis yang digunakan adalah Metode Kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 93 responden dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Money Politic memiliki pengaruh positif terhadap pemilihan legislatif hal ini juga berarti apabila Money Politic meningkat sebesar 1 maka kecendrungan masyarakat untuk memilih di pemilihan legislatif akan meningkat sebesar 1,082 kali. Nilai t hitung juga menunjukkan t hitung > t tabel yaitu 16,329 > 1,986 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Money Politic terhadap variabel pemilihan legislatif 2019 di Kabuapten Bireuen.