Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua dengan Kontrol Diri pada Mahasiswa Penggemar K-Pop di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry

Indonesia negara nomor satu paling banyak membahas K-pop dengan itu membuktikan banyaknya fans K-pop. Mahasiswa penggemar K-pop yang memiliki kontrol diri yang rendah akan sulit dalam mengontrol dalam diri dan diluar diri. Faktor yang mempengaruhi kontrol diri diantaranya faktor eksternal yaitu termasuk didalamnya pola asuh dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan persepsi pola asuh demokratis dengan kontrol diri pada mahasiswa penggemar k-pop di Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Alat ukur penelitian ini menggunakan skala pola asuh berdasarkan teori Baumrind (1991) dan skala kontrol diri berdasarkan teori Averill (1973). Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui maka peneliti menggunakan teori hair (2006) untuk menentukan sampel dengan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling yaitu dengan sampel sebanyak 84 orang mahasiswa. Hasil ini menunjukkan koefisien korelasi sebesar r = 0,577 dengan p = 0,000. Hal ini menandakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara pola asuh demokratis dengan kontrol diri. Artinya semakin tinggi persepsi pola asuh demokratis maka semakin tinggi kontrol diri pada mahasiswa, sebaliknya semakin rendah persepsi pola asuh demokratis maka semakin rendah pula kontrol diri pada mahasiswa.