Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Coop Coop Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika PadaSiswa SMA

Sebagaimana yang kita ketahui, minat belajar matematika siswa pada saat ini cukup rendah yang dikarenakan kurang tepatnya dalam penggunaan model pembelajaran. Pembelajaran yang diterapkan sering kali hanya berpusat pada guru tanpa melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa menjadi kurang aktif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya peningkatan minat belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Coop Coop pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 1 semester 2 pada SMA Negeri 1 Meulaboh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan lembar observasi, lembar angket, dan lembar tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa minat belajar matematika pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Meulaboh mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Coop Coop. Hal itu dilihat berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dan juga berdasarkan lembar angket dan tes yang diberikan pada siswa. Dari hasil observasi diperoleh peningkatan persentase dari siklus I hingga IV. Pada siklus I diperoleh persentase sebesar 59%, kemudian pada siklus IV meningkat menjadi 84,4%. Pemberian angket dan tes hanya dilakukan pada akhir pertemuan dari siklus II dan siklus IV. Pada siklus II diperoleh persentase minat sebesar 63% dengan kategori “sedang” kemudian mengalami peningkatan pada siklus IV dengan perolehan persentase sebesar 84% dengan kategori “tinggi”. Kemudian pada hasil tes siklus II diperoleh sebesar 67% dan meningkat pada siklus IV menjadi 83%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Coop Coop dapat meningkatkan minat belajar matematika pada siswa SMA.