Sikap Religiusitas Alumni Pesantren Darul Muta’allimin Dikecamatan Gunung Meriah

Religiusitas merupakan suatu kesatuan unsur-unsur yang konprehensif, yang menjadikan seseorang disebut sebagai orang beragama dan bukan hanya sekedar mengaku mempunyai agama. Seorang dapat dikatakan memiliki tingkat religiusitas yang tinggi apabila sorang memiliki tingkat penghayatan dan pelaksanaan yang tinggi dalam mengerjakan kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya, memiliki perasaan yang mendalam pada ajaran agamanya, memiliki pengetahuan agama yang tinggi dan memilki prilaku yang dapat dilihat melalui sikap dan tingkah laku kesehariannya yang sesuai dengan tuntutan agama. Perubahan sikap keagamaan merupakan suatu fenomena yang sering kali tidak disadari kehadirannya, demikian pula para alumni pondok pesantren darul muta’allimin juga mengalami perubahan sikap keagamaan setelah keluar dari lingkungan pesantren tersebut. Jenis Penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan teori Religiusitas dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan observasi. Subjek penelitian berjumlah 48 orang alumni dan 3 orang guru pesantren dan 20 orang lagi lembar observasi. Hasil penelitian yang didapatkan dari orang alumni tema dalam menggambarkan religiusitas alumni pondok pesantren. Tema tersebut ialah tema yang terkait dengan kondisi ketika berada di pondok pesantren dan tema yang terkait dengan kondisi setelah keluar dari pondok pesantren. Alumni pondok pesantren yang dijadikan sebagai subjek penelitian melakukan perubahan-perubahan ke arah yang tidak baik atau yang tidak sesaui dengan ajaran agama islam. Bentuk perubahan sikap keagamaan ini dikarenakan kurangnya proses adaptasi alumni yang tidak bisa memilih mana budaya yang pantas diikuti atau dihindari, mereka justru asik dalam rasa ingin tahu mereka sehingga melupakan amalan yang pernah di dapatkan selama berada di pondok pesantren.