Hubungan Peer Support dengan Penyesuaian Diri pada Individu yang Menikah Muda di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh

Penyesuaian diri pada individu yang menikah muda memberikan konsekuensi yang berat bagi mereka di usia belasan tahun dan awal dua puluhan. Di usia tersebut mereka yang menikah muda memiliki kewajibannya sebagai istri atau suami yang bertanggungjawab dalam rumah tangganya. Jika ingin menyesuaikan diri dalam berumah tangga dengan baik maka individu yang menikah muda membutuhkan dorongan dari orang-orang terdekatnya. Penyesuaian diri sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yaitu dukungan teman sebaya (peer support). Peningkatan peer support yang tepat akan mempengaruhi penyesuaian diri pada individu yang menikah muda. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan peer support dengan penyesuaian diri. Penelitian ini menggunakan pendekatakan kuantitatif dengan metode korelasi. Pengumpulan data menggunakan skala peer support dan penyesuaian diri. Sampel penelitian berjumlah 57 pasangan (114) individu yang menikah muda di kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi r = 0.740 dengan p = 0,000 yang menandakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara hubungan peer support dengan penyesuaian diri pada individu yang menikah muda di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Artinya semakin tinggi peer support maka semakin tinggi pula penyesuaian diri. Sebaliknya semakin rendah peer support maka semakin rendah penyesuaian diri.