Peran Pemerintah Aceh Dalam Menyelamatkan Usaha Pedagang Kaki Lima Di Era Pandemi Covid-19 (Analisis Perspektif Hukum Ekonomi Syariah)

Karimi Fitri, 160102192 (2022) Peran Pemerintah Aceh Dalam Menyelamatkan Usaha Pedagang Kaki Lima Di Era Pandemi Covid-19 (Analisis Perspektif Hukum Ekonomi Syariah). Skripsi thesis, UPT. Perpustakaan.

[thumbnail of Peran Pemerintah Aceh Dalam Menyelamatkan Usaha Pedagang Kaki Lima Di Era Pandemi Covid-19 (Analisis Perspektif Hukum Ekonomi Syariah)]
Preview
Text (Peran Pemerintah Aceh Dalam Menyelamatkan Usaha Pedagang Kaki Lima Di Era Pandemi Covid-19 (Analisis Perspektif Hukum Ekonomi Syariah))
Karimi Fitri, 160102192, FSH, HES, 081347150933.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya dampak negatif bagi sektor ekonomi para pedagang kaki lima selama masa pandemi Covid-19. Untuk menyelamatkan usaha para pedagang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kebijakan pemerintah Aceh untuk menyelamatkan usaha pedagang kaki lima yang ditinjau melalui perspektif hukum ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak negatif terhadap perekonomian pedagang kaki lima. Hal ini dikarenakan, pendapatan para pedagang kaki lima selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan secara signifikan yang dapat disebabkan karena kurangnya jumlah pembeli selama pandemi Covid-19. Dengan kurangnya jumlah pembeli ini menyebabkan para pedagang kaki lima hanya mendapatkan jumlah pendapatan yang sedikit dan bahkan sampai tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Kebijakan yang diberikan oleh pemerintah Aceh kepada pedagang kaki lima untuk menyelamatkan usahanya adalah dengan memberikan sosialisasi kepada para pedagang kaki lima untuk berjualan sesuai dengan protokol kesehatan, memberikan BLT kepada masyarakat yang kurang mampu termasuk pula bagi keluarga pedagang kaki lima yang membutuhkan dan merealisasikan bantuan lainnya dalam bentuk lain seperti menyalurkan bantuan sembako bagi kepala keluarga yang kurang mampu termasuk kepada pedagang kaki lima. Kebijakan pemerintah Aceh dalam menyelamatkan usaha pedagang kaki lima tersebut telah sesuai dengan perspektif ekonomi syariah yang mana dalam hukum ekonomi syariah menganut prinsip pendistribusian pendapatan yang artinya pemerintah selaku unsur penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat bertugas untuk menyalurkan dana bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan termasuk pula kepada pedagang kaki lima di masa Covid-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Bismi Khalidi, S.Ag., M.Si., Riadhus Sholihin, M.H.
Uncontrolled Keywords: Pemerintah Aceh, Pedagang Kaki Lima, Covi-19
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.3 Ekonomi > 2X6.32 Ekonomi Keuangan
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 338 Produksi > 338.5 Ekonomi Produksi Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Karimi Fitri
Date Deposited: 08 Apr 2022 02:35
Last Modified: 08 Apr 2022 02:35
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20568

Actions (login required)

View Item
View Item