Penggunaan Limbah Solid Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Sebagai Campuran Media Tanam Tanaman Lada (Piper nigrum)

Penelitian penggunaan limbah solid kelapa sawit sebagai campuran media tanam tanaman lada (Piper nigrum), ini tujuannya untuk mengetahui pengaruh limbah solid kelapa sawit terhadap pertumbuhan tanaman lada dan mengetahui perbandingan terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman lada. Penelitian ini dilakukan di kebun biologi, Fakultas Sains dan Teknologi. Jenis penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah hari muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas dan lebar daun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan limbah solid kelapa sawit pada pengamatan 10, 20, 30 hari setelah tanam memberikan hasil yang paling baik pada perlakuan P3 dengan perbandingan (2:1) limbah solid kelapa sawit dan tanah. Karena pada limbah solid kelapa sawit mengandung unsur hara nitrogen, fosfor dan kalium yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman lada. Penggunaan limbah solid kelapa sawit menunjukkan peningkatan pada 10, 20, dan 30 hari setelah tanam terhadap hari muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas dan lebar daun. Limbah solid kelapa sawit dengan perlakuan P3 dengan perbandingan (2:1) pada pengamatan 10, 20, dan 30 jumlah tunas dengan rata-rata 1,25. Penggunaan limbah solid kelapa sawit dengan perlakuan P3 dengan perbandingan (2:1) pada pengamatan 10, 20, dan 30 terhadap panjang tunas rata-rata paling optimal yaitu 1,85 dan penggunaan limbah solid kelapa sawit terhadap lebar daun pada perlakuan P3 dengan perbandingan (2:1) yaitu rata-rata tertinggi dengan nilai 2,15.