Peer Review Opini Kerlop

Ali Abubakar, 2001017106 (2022) Peer Review Opini Kerlop. Media Online Lintas Gayo, Gayo, Aceh Tengah.

[thumbnail of hasil peer review opini Kerlop]
Preview
Text (hasil peer review opini Kerlop)
21Peer Review-KORAN_KERLOP.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (62MB) | Preview

Abstract

Arti kerlὸp pertama lebih menekankan pada tempat yang sangat basah sehingga disebut dené kerlὸp atau paya kerlὸp, sedangkan arti kerlὸp kedua lebih cenderung pada keadaan seseorang yang terjatuh ke dalam satu lubang, baik basah atau kering;biasanya dimulai dengan kaki. Misalnya, “mukerlὸp iwan rerak” atau “mukerlὸp kidingku wan tété” (ada yang masih ingat dengan tété? Bukan “titi” ya, walaupun fungsi keduanya ada sedikit persamaan). Tété umumnya adalah lantai rumah atau jamur yang terbuat dari papan atau bambu (tetar) yang disokong oleh gergel. Sebagian tété ini, terutama yang dari bambu, berlubang (karena bentuk yang tidak lurus atau karena dimakan usia) sehingga sangat mungkin seseorang mukerlὸp. Dalam bahasa Indonesia, kerlὸp ini dekat dengan makna kata “terperosok”.

Item Type: Other
Subjects: 000 Computer Science, Information and System > 070 News Media, Journalism & Publishing > 070.1 Media Dikumenter, Media Pendidikan, Media Berita
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Ali Abubakar Ali
Date Deposited: 10 Jun 2022 03:57
Last Modified: 10 Jun 2022 03:57
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20706

Actions (login required)

View Item
View Item