Keharmonisan Keluarga yang Tidak Memiliki Keturunan Ditinjau dari Tujuan Berkeluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (Studi Deskriptif di Gampong Muka Blang Kec. Kuala Bate Abdya)

Perkawinan merupakan ibadah yang bernilai pengabdian kepada Tuhan sang pencipta. Tujuan perkawinan yaitu ketenangan hidup yang dapat menumbuhkan rasa mawaddah dan warahmah (cinta dan kasih sayang) diantara anggota keluarga. Dalam sebuah keluarga yang sangat diharapkan oleh pasangan suami istri adalah kehadiran keturunan karena dengan adanya keturunan maka pasangan suami istri akan merasakan keharmonisan keluarga yang lebih. Namun demikian, tidak semua pasangan dikaruniai anak hingga bertahun-tahun lamanya. Seperti yang terjadi di Gampong Muka Blang banyak pasangan yang sudah lama menikah tetapi belum dikaruniai keturunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perkawinan 3 tahun pertama keluarga yang belum memiliki keturunan di Gampong Muka Blang Kec. Kuala Bate Abdya. Untuk mengetahui keluarga yang tidak memiliki keturunan mensikapi kondisi 5 tahun perkawinan belum punya keturunan di Gampong Muka Blang Kec. Kuala Bate Abdya. Untuk mengetahui strategi keluarga yang tidak memiliki keturunan dalam mempertahankan keluarga dan tujuan perkawinan samara di Gampong Muka Blang Kec. Kuala Bate Abdya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi perkawinan 3 tahun pertama keluarga yang belum memiliki keturunan di Gampong Muka Blang Kec. Kuala Bate Abdya adalah baik- baik saja dan masih tetap harmonis, dan masih berusaha untuk berobat agar bisa mempunyai keturunan. Ada sebagian pasangan pada masa awal perkawinan kerap ditanya oleh tetangga dan kerabat tentang keturunan. Keluarga yang tidak memiliki keturunan mensikapi kondisi 5 tahun perkawinan belum punya keturunan di Gampong Muka Blang Kec. Kuala Bate Abdya yaitu dengan penuh kesabaran dan terus berusaha. Sebagian pasangan ada yang berencana untuk mengadopsi anak orang lain. Walaupun sudah lebih lima tahun menikah tetapi belum dikarunia keturunan mereka tetap merasa nyaman dan tidak berujung perceraian, karena mereka yakin bahwa keturunan adalah titipan Allah. Strategi keluarga yang tidak memiliki keturunan dalam mempertahankan keluarga dan tujuan perkawinan samara adalah saling terbuka, saling percaya, saling memahami, saling menghirmati, selalu menyayangi pasangan, selalu mengatasi setiap persolan secara bersama, saling mendukung dan berusaha untuk mendapatkan keturunan dan menjaga hubungan baik dengan sesama pasangan.