Analisis Makna Istiwā’ Dalam Al-Quran (Studi Komparatif Tafsir Klasik Jāmi’ al-Bayān Fī Ta’wīl al-Qur’ān Karya Ibnu Jarir al- Ṭabari Dan Tafsir Kontemporer al-Munīr Karya Wahbah Zuhaili)

Fauzani, 191006004 (2022) Analisis Makna Istiwā’ Dalam Al-Quran (Studi Komparatif Tafsir Klasik Jāmi’ al-Bayān Fī Ta’wīl al-Qur’ān Karya Ibnu Jarir al- Ṭabari Dan Tafsir Kontemporer al-Munīr Karya Wahbah Zuhaili). Masters thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Analisis Makna Istiwā’ Dalam Al-Quran (Studi Komparatif Tafsir Klasik Jāmi’ al-Bayān Fī Ta’wīl al-Qur’ān Karya  Ibnu Jarir al- Ṭabari Dan Tafsir Kontemporer al-Munīr Karya Wahbah Zuhaili)] Text (Analisis Makna Istiwā’ Dalam Al-Quran (Studi Komparatif Tafsir Klasik Jāmi’ al-Bayān Fī Ta’wīl al-Qur’ān Karya Ibnu Jarir al- Ṭabari Dan Tafsir Kontemporer al-Munīr Karya Wahbah Zuhaili))
Fauzani, 191006004, PS, IAT, 082195363858.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Keanekaragaman penafsiran tidak hanya membuktikan fleksibelitas dan elastisitas kandungan Alqur’an terhadap perkembangan kehidupan manusia, tetapi juga membuktikan adanya legitimasi keabsahan untuk menafsirkan al-Qur’ān sesuai dengan keinginan masing-masing. Meskipun statemen ini kontras dengan keyakinan mayoritas kalangan Sunni, tetapi statemen tersebut justru sesuai dengan fakta di lapangan. Terkait dengan penelitian ini penulis mengkaji makna istiwā’ di dalam Alqur’an berdasarkan penafsiran ulama Tradisional (Klasik) dan Kontemporer. Penelitian ini termasuk dalam penelitian non-empirik yang menggunakan jenis penelitian dengan metode library research (penelitian kepustakaan) dan kemudian dikomparasi serta kajiannya disajikan secara deskriptif analitis. Penelitian ini didasarkan pada tiga rumusan masalah yaitu bagaimana metodologi yang digunakan oleh Ibnu Jarir al- Ṭabari dan Wahbah az-Zuhaili dalam menafsirkan makna istiwā’ dalam Al-Quran?, bagaimanakah perbedaan penafsiran makna istiwā’ pada Kitab Tafsir Jāmi’ al-Bayān Fī Ta’wīl al-Qur’ān karya Ibnu Jarir al- Ṭabari dan Tafsir al-Munīr Karya Wahbah az-Zuhaili?, dan bagaimanakah komparasi penafsiran makna istiwa' pada Kitab Tafsir Jāmi’ al-Bayān Fī Ta’wīl al-Qur’ān karya Ibnu Jarir al-Ṭabari dan Tafsir al-Munīr karya Wahbah az-Zuhaili?. Setelah melakukan penelitian ini penulis berkesimpulan adanya perbedaan ta'wil makna istiwā’ dalam surat Al-Baqarah ayat 29 Fushilat ayat 11. Ibnu Jarir Al-Thabari dalam menafsirkan makna istiwaa’ yang terkandung dalam surat Al-Baqarah ayat 29 dan Fushilat ayat 11 dengan metode ta’wil yaitu memaknainya dengan “naik dan tinggi”. Sedangkan Wahbah Zuhaili menafsirkan makna istiwā’ yang terkandung dalam surat Al-Baqarah ayat 29 dan Fushilat Ayat 11 dengan makna “dengan "berkehendak menuju kesana". Adapun untuk penafsiran makna istiwaa’ pada ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ dalam QS. al-’Araf [7]: 54, QS. Yunus [10]: 3, QS. al-Ra’d [13]: 2, QS. Thaha [20]: 5, QS. al-Furqan [25]: 59, QS. al-Sajdah [32]: 4, dan QS. al-Hadid [57]: 4, Ibnu Jarir Al-Thabari dalam kitab tafsir Jāmi’ al-Bayān Fī Ta’wīl al-Qur’ān dan Wahbah Zuhaili dalam kitab Tafsir al-Munīr sama-sama memaknainya dengan “bersemayam” di atas Arsy.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Nurdin, M.Ag Pembimbing II : Dr. Samsul Bahri, M.Ag
Uncontrolled Keywords: al-Qur’an, Istiwā’
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Fauzani Fauzani
Date Deposited: 31 May 2022 08:45
Last Modified: 31 May 2022 08:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20813

Actions (login required)

View Item
View Item