Kepemimpinan Kepala Madrasah Sebagai Supervisor Dalam Pengawasan Proses Pembelajaran Di MIN 9 Banda Aceh

Kepemimpinan kepala madrasah sebagai supervisor merupakan hal yang sangat menentukan dalam proses belajar mengajar, tanpa adanya supervisi dalam proses belajar mengajar dapat membuat dampak yang tidak baik terhadap proses pembelajaran yang berlangsung didalam kelas. MIN 9 Banda Aceh merupakan salah satu madrasah yang menerapkan supervisi pembelajaran disetiap semesternya dengan program supervisi yang ketat dan teknik yang baik digunakan oleh kepala madrasah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan guru di MIN 9 Banda Aceh. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala madrasah sebagai supervisor dalam pengawasan proses pembelajaran di MIN 9 Banda Aceh melaksanakan tugasya sudah maksimal sesuai dengan program supervisi yang telah ditetapkan. Teknik yang digunakan kepala madrasah sebagai supervisor dalam mengawasi proses pembelajaran di MIN 9 Banda Aceh yaitu: 1). Teknik individual, Teknik individual yang digunakan oleh kepala MIN 9 Banda Aceh pada saat pelaksaan supervisi adalah kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, portofolio supervision dan monitoring. 2). Teknik kelompok, Teknik kelompok yang digunakan oleh kepala MIN 9 Banda Aceh dalam melaksanakan supervisi adalah pertemuan guru dan kerja kelompok di madrasah secara rutin guna meningkatkan kemampuan guru. Kemudian kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam melakukan supervisi di MIN 9 Banda Aceh adalah ketidaklengkapan administrasi guru saat dilakukan supervisi. Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif kepala MIN 9 Banda Aceh dalam melaksanakan kegiatan supervisi. Diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan oleh pihak-pihak terkait dalam bidang ini.