Khairuddin Hasballah, 2014097301 Lembar Hasil Peer Review buku Kesaksian Wanita Dalam Pandangan Hukum Islam; Posisi al-Qur`an dan Sunnah Dalam Metode Penetapan hukum Islam. Sahifah, Banda Aceh.
![[thumbnail of Berisi tentang hasil peer review buku kesaksian wanita dalam pandangan hukum Islam]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. Peer Review buku kesaksian wanita.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (520kB)
Abstract
Fuqaha berbeda pendapat tentang eksistensi kiprah wanita dalam berbagai bidang kehidupan, baik dalam posisinya sebagai hakim, kedudukan dalam rumah tangga, kedudukan dalam masyarakat, dan perbedaan yang lebih tajam lagi terlihat dalam posisi wanita sebagai pemimpin, khususnya sebagai kepala negara. Jumhur ulama berpendapat bahwa wanita tidak boleh memegang tampuk kepemimpinan tertinggi dalam suatu negara sebagaimana dikemukakan oleh Mustafa as-Siba'y dan Muhammad al-Mubarak. Hal ini didasarakan pada makna zahir hadis riwayat Bukhari tentang tidak akan beruntung suatu kaum (bangsa) yang menyerahkan urusan mereka kepada wanita. Berbeda dengan Muhammad al-Ghazali dan Abdur Rauf a-Singkili menyatakan bahwa wanita boleh menjadi kepala negara merujuk pada pemahaman kontekstual hadis riwayat Bukhari di atas
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.02 Usul Fiqh |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam |
Depositing User: | Khairuddin Hasballah |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 02:39 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 02:39 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20909 |