Perancangan Prototipe Robot Line Follower Untuk Kotak Amal Berjalan Berbasis Arduino

Edaran kotak amal masjid masih dilakukan dengan mendorong kotak amal dari posisi duduk orang kesatu, kedua, dan seterusnya. saat Wabah Covid-19 melanda dengan Protokol Kesehatan yang ketat diharuskan untuk menjaga jarak sehingga antara orang kesatu, kedua, dan seterusnya berjarak 0,5 - 1 meter sehingga kotak amal perlu didorong lebih jauh bahkan mengharuskan untuk bangun dari posisi duduknya apabila terlalu jauh untuk dapat didorong. Peneliti menemukan ide dan membuat suatu prototipe dimana kotak amal bisa berjalan dan berhenti otomatis tanpa harus didorong dari satu tempat ke tempat lain. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan menggunakan cara observasi. Hasil penelitian ini ada 2 sensor yang bekerja dalam menentukan berjalan dan berhentinya kotak amal. Pertama, Sensor Infrared ketika sensor IR kanan dan sensor IR kiri mendeteksi warna putih maka kotak amal bergerak maju, jika salah satu sensor IR mendeteksi warna hitam maka kotak amal berbelok, dan jika sensor IR kanan dan sensor IR kiri mendeteksi warna hitam maka kotak amal berhenti. Kedua, Sensor Ultrasonik ketika mendeteksi adanya halangan didepan berjarak <25 cm maka kotak amal berhenti, dan kembali berjalan ketika halangan sudah tiada dengan dilalui waktu jeda 10 detik. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa prototipe yang dibuat berjalan dengan baik serta memudahkan para jamaah dalam proses pengedaran kotak amal.