Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Transformasi Dayah Darun Nizham Tanoh Anoe Aceh Jaya

Dayah Darun Nizham merupakan salah satu dayah yang berada di Aceh Jaya, Dayah ini di bangun oleh Abu Qamaruddin Lailon Teunom sejak tahun 1948 hingga ia wafat dan dilanjutkan oleh anaknya hingga saat ini. Pendidikan di Dayah Darun Nizham Tanoh Anoe Aceh Jaya hanya belajar kitab kuning, atau ilmu-ilmu keagamaan, seperti nahu saraf dah hadis tetapi sekarang sudah mulai belajar Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dalael khairat, muhadtdasah dan seperti layaknya pesantren modern lainnya. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk melihat bagaimana transformasi yang dilakukan Dayah Darun Nizham Tanoh Anoe Kecamatan Tenom Kabupaten Aceh Jaya. Dan bagaimana pandangan tokoh masyarakat Tenom terhadaap Dayah Darun Nizham Tanoh Anoe. Dalam sistem pendidikan, Dayah Darun Nizham menerapkan kurikulum Terpadu. Yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran Dayah Salafi, Dayah Modern dan untuk sekolah tingkat SMP nya menggunakan K13. Menanggapi modernisasi ini Dayah Darun Nizham Tanoh Anoe Aceh Jaya, di bawah pimpinan Abati H. Muslem telah melakukan perubahan-perubahan yang sangat signifikan. Saat ini Dayah Darun Nizham telah membuka Madrasah setingkat SMP mulanya sebagai alternatif bagi para santri yang berkeinginan untuk bersekolah sekaligus mengaji. Program pemerintah terhadap Dayah Darun Nizham dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan di dayah.