Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Uqubat Terhadap PelakuPemerkosaan Anak (Studi Kasus Terhadap Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 22/Jn/2020/M.S Jth Dan Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 7/Jn/2021/M.S Aceh)

Iin Dati Amal Yasifu, 170106125 (2022) Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Uqubat Terhadap PelakuPemerkosaan Anak (Studi Kasus Terhadap Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 22/Jn/2020/M.S Jth Dan Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 7/Jn/2021/M.S Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Uqubat Terhadap PelakuPemerkosaan Anak] Text (Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Uqubat Terhadap PelakuPemerkosaan Anak)
Iin Dati Amal Yasifu, 170106125, FSH, IH, 082349156705.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (40MB)

Abstract

Perbandingan putusan antara hakim Mahkamah Syar’iyah Jantho mengenai pemerkosaan terhadap seorang anak yang berhubungan mahram dengannya yang dalam putusannya menghukum terdakwa berbeda dengan putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh yang membatalkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho dan membebaskan terdakwa dari segala tuntutan. Penelitian ini meneliti tentang bagaimana dasar pertimbangan hakim Mahkamah Syar’iyah Jantho dan hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam memutuskan perkara terhadap terdakwa pemerkosaan dan bagaimana status hukum terhadap perkara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian normatif yakni dengan meneliti bahan-bahan Pustaka, jenis penelitian ini ialah kualitatif dan Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data melalui membaca referensi dari buku, skripsi, berita dan jurnal ilmiah serta dokumen-dokumen yang memuat penyelesaian perkara ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dasar pertimbangan-pertimbangan Mahkamah Syar’iyah Jantho tersebut mencakup alat bukti yang dihadirkan jaksa penuntut umum, Unsur-unsur terhadap Pasal yang didakwakan penuntut umum dan hal memberatkan dan meringankan terdakwa, dasar putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh mencakup tentang pembuktian yang diajukan oleh penuntut umum berupa alat bukti baik itu dari keterangan korban, saksi dan rekaman pada sebuah flasdisk yang menjadi pertimbangan untuk membebaskan terdakwa dan status pada putusan terhadap perkara tersebut ialah terdakwa bebas dari segala tuntutan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Iin Dati Amal Yasifu Iin
Date Deposited: 13 Jun 2022 02:47
Last Modified: 13 Jun 2022 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21133

Actions (login required)

View Item
View Item