Pemikirian Fazlur Rahman tentang Konsep Negara Islam (Studi Kasus Negara Brunei Darussalam)

Ikhwanusshufa, 170801040 (2021) Pemikirian Fazlur Rahman tentang Konsep Negara Islam (Studi Kasus Negara Brunei Darussalam). Other thesis, UIN Ar-raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemikirian Fazlur Rahman Tentang Konsep Negara Islam] Text (Pemikirian Fazlur Rahman Tentang Konsep Negara Islam)
Ikhwanusshufa, 170801040, FISIP, IP, 085371858411.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Konsep negara Islam adalah satu isu tema diskusi yang selalu saja mendapat tempat dalam dialog pemikiran Islam. Hal ini dipengaruhi oleh adanya keyakinan bahwa agama Islam bukan saja mengatur urusan ibadah ritual saja, seperti shalat, puasa, dan lainnya, akan tetapi Islam hadir sebagai fondasi dalam memberikan gambaran pengaturan umat secara keseluruhan, termasuk di bidang politik, pemerintahan dan kenegaraan. Penelitian ini hendak menelaah pemikiran Fazlur Rahman mengenai konsep negara Islam, dan konsep negara Islam yang diterapkan oleh Negara Brunei Darussalam. Pokok permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pemikiran Fazlur Rahman tentang konsep negara Islam? dan bagaimanakah korelasi konsep negara Islam dalam pemikiran Fazlur Rahman dengan Brunei Darussalam? Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif, dengan jenis deskriptif-analisis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Fazlur Rahman, konsep negara Islam adalah konsep negara yang dapat dibentuk oleh masyarakat muslim dengan sistem demokratis. Konsep negara Islam yang digagas oleh Fazlur Rahman berangkat dari pesan-pesan umum di dalam Al-Qur’an, di antaranya adalah keharusan membentuk lembaga syura dan melakukan musyawarah di dalam setiap penyelesaikan urusan umat, perintah berjihad dan amar ma’ruf nahi munkar dalam menjamin keamanan keselamatan masyarakat, perintah untuk berzakat dan keharusan adanya intervensi pemerintah dalam mengelola zakat dan harta umat yang lainnya. Menurut Fazlur Rahman, konsep negara Islam tidak mengikat bentuk tertentu, yang terpenting ialah bagaimana sistem negara menyerap nilai-nilai Islam, misalnya pemerintahan yang adil, menjaga hak asasi manusia, melakukan musyawarah, demokratis, dan yang terpenting adalah prinsip hukum yang digunakan adalah prinsip hukum Islam yang bersumber dari Alquran dan sunnah. Konsep negara Islam bisa berbentuk republik, kerajaan, sistem pemeirntahannya juga bisa berbentuk monarki, presidensial, atau parlementer. Terdapat beberapa korelasi antara konsep negara Islam yang digagas Fazlur Rahman dengan negara Brunei Darussalam, meskipun ada beberapa konsep lainnya yang kurang sejalan antara Fazlur Rahman dengan konsep negara Brunei. Adapun korelasinya ialah dalam konsep negara Islam yang digagas Fazlur Rahman, sistem hukum yang ada adalah sistem hukum Islam, dalam menyelesaikan masalah hukum negara dan masyarakat harus dilakukan dengan jalan musyawarah (syura). Demikian pula yang ada dalam sistem negara Brunei Darussalam, di mana sistem hukum yang digunakan adalah sistem hukum Islam, dan adanya pola musyawarah dalam upaya penyelesaian masalah kenegaraan dan kemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dra. Hj. Tasnim Idris, M.Ag 2. Aklima, S.Fil., I., M.A
Uncontrolled Keywords: Pemikiran, Negara Islam
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Ikhwanusshufa Ikhwan
Date Deposited: 14 Jun 2022 03:08
Last Modified: 14 Jun 2022 03:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21169

Actions (login required)

View Item
View Item