Peran Dai Dalam Menumbuhkan Rasa Syukur Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya

Pandemi Covid-19 saat ini menjadi sebuah musibah yang menakutkan bagi setiap umat manusia. Permasalahan yang terjadi di masa pandemi membuat kondisi sosial, ekonomi, dan politik tidak stabil dan terjadinya perubahan dalam pola kehidupan masyarakat sehingga membuat masyarakat mengalami perasaan mengeluh dan tidak bersyukur. Perasaan bersyukur pada masa pandemi ini mungkin akan menurun. Oleh karena itu diperlukan pertahanan dalam diri masyarakat seperti memperbanyak ilmu keagamaan dan diperlukan arahan serta bimbingan dari seseorang yang paham agama seperti adanya peran dai untuk menumbuhkan rasa syukur pada masyarakat di masa pandemi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui rasa syukur pada masyarakat Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya di masa pandemi Covid-19. Kedua untuk menganalisis peran dan upaya dai dalam menumbuhkan rasa syukur di masa pandemi Covid-19 pada masyarakat Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya dengan memilih 3 desa, yakni desa Meunasah Pante, Babah Krueng dan Blang Baro Pulo Raga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Berdasarkan hasil penelitian, pertama, rasa syukur dalam masyarakat di ketiga desa tersebut dapat dikatakan sangat stabil, bahkan mereka tidak terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 yang sedang terjadi. Kedua, Dai berperan dalam menumbuhkan rasa syukur kepada masyarakat, dengan memberikan khutbah dan ceramah, Melakukan dakwah dengan materi syukur, Memperbanyak contoh tauladan selama menghadapi pandemi, Memberikan khutbah dengan materi bersyukur yang menarik.