Penerapan Metode Problem Solving dalam Peningkatan Pemahaman Materi Mawaris pada Siswa Kelas II MAS Lamno

Masalah utama dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu masih rendahnya daya serap siswa. Hal ini karena guru belum sepenuhnya menerapkan berbagai metode pembelajaran yang tepat dan dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan daya imajenasi siswa untuk berpikir kritis, kreatif terhadap materi pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini, bagaimana pemahaman siswa pada materi mawᾱrith, dan bagaimana pelaksanaan metode problem solving dalam kegiatan belajar mengajar, serta bagaimana pemahaman siswa pada materi mawᾱrith setelah penerapan metode problem solving. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi mawᾱrith setelah pelaksanaan metode problem solving. Penelitian tindakan kelas (PTK) atau disebut penelitian classroom action research. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas II IPA 1 MAS Lamno berjumlah 18 orang, serta melibatkan satu orang guru mata pelajaran fiqih sebagai pengamat. Pengumpulan data dalam bentuk lembar observasi siswa dan guru, lembar evaluasi tes, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 64,44, siklus II 77,5 dan siklus III menjadi 88,61. Persentase ketuntasan belajar siswa siklus I 16,66%, siklus II
66,66% dan siklus III meningkat menjadi 100%. Untuk aktivitas siswa dan guru rata-rata berkategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa proses kegiatan pembelajaran menggunakan metode problem solving menunjukkan hasil yang positif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode problem solving pada mata pelajaran fiqih materi mawᾱrith dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk siswa dalam meningkatkan pemahaman pengetahuan tentang ilmu mawᾱrith, bagi guru dapat menerapkan metode problem solving ini karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dan untuk sekolah dapat meningkatkan proses kegiatan pembelajaran yang baik dan mampu meningkatkan mutu pendidikan.