Penerapan Model Spade Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas III MIN 1 Bener Meriah

Pada pembelajaran matematika sering ditemukan hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran di mana peserta didik masih kesulitan dalam memahami konsep materi sifat-sifat bangun datar. peserta didik cenderung menghafal materi dibandingkan memahami materi sifat-sifat bangun datar secara komprehensif. Hambatan belajar yang terjadi pada peserta didik harus diantipasi dengan model pembelajaran yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Faktor penyebab lainnya adalah kesiapan mental siswa, pengajaran guru, dan pengetahuan peserta didik yang memiliki konteks terbatas. Hal ini dikarenakan saat pembelajaran guru tidak menyediakan model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik tertarik untuk belajar. Penggunaan model pembelajaran SPADE menjadi salah satu alternatif untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui aktivitas guru dalam menerapkan model SPADE untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III di MIN 1 Bener Meriah. (2) Mengetahui aktivitas peserta didik terhadap proses penerapan model pembelajaran SPADE untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas III MIN 1 Bener Meriah. (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model SPADE di kelas III MIN 1 Bener Meriah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas III-A MIN 1 Bener Meriah yang berjumlah 32 peserta didik dengan KKM Individual 75 dan klasikal 80%. sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes, kemudian dianalis menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus I yaitu 58,62%, meningkat pada siklus II yaitu 75,00%, dan juga meningkat
pada siklus III yaitu 97,06%. (2) Aktivitas peserta didik pada siklus I yaitu 71,87%, meningkat pada siklus II yaitu 72,68% dan juga meningkat pada siklus III yaitu 87,50%. (3) Hasil belajar pada siklus I yaitu 59,37, meningkat pada siklus II yaitu 65,62% dan juga meningkat pada siklus III yaitu 81,25%. Berdasarkan data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran SPADE dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik terhadap pembelajaran matematika pada kelas III MIN 1 Bener Meriah.