Penerapan Syariat Islam Di Aceh Melalui Kearifan Lokal Dalam Perspektif Syariah (Konteks Peradilan Adat)

Rahmad Sadli, 1315037701 (2022) Penerapan Syariat Islam Di Aceh Melalui Kearifan Lokal Dalam Perspektif Syariah (Konteks Peradilan Adat). Jurnal Pendidikan Nusantara, 7.

[thumbnail of Penerapan Syariat Islam Di Aceh Melalui Kearifan Lokal Dalam Perspektif Syariah (Konteks Peradilan Adat)] Text (Penerapan Syariat Islam Di Aceh Melalui Kearifan Lokal Dalam Perspektif Syariah (Konteks Peradilan Adat))
JURNAL (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (563kB)

Abstract

Aceh merupakan satu provinsi yang terletak di ujung pulau Sumatra, provinsi Aceh memiliki keistimewaan dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain. Keistimewaan yang dimiliki Aceh merupakan proses sejarah yang panjang, di mana Aceh dulunya merupakan satu wilayah independen, memiliki daerah dan pemerintahan sendiri. Secara fakto dan de juro Aceh memiliki kedaulatan sendiri. Aceh merupakan daerah pertama di Nusantara yang penduduknya memeluk agama Islam. Islam hadir di Aceh dibawa oleh ulama-ulama dari zajirah Arab, bahkan satu teori mengatakan Islam di Aceh dibawa oleh para ulama pada masa kekhalifahan Usman bin Affan pada Abad ke 7 Hijriah. Bukti ini dikuatkan dengan ditemukannya batu nisan yang bertuliskan huruf Arab pada Abad ke 7 H. sebelum datangnya Islam kepercayaan yang dianut oleh orang Aceh adalah kepercayaan Hindu. Islam hadir di Aceh dengan dakwah persuasif. Islam di Aceh dibawa oleh ulama-ulama yang sangat menjunjung nilai-nilai akhlak, bukan dengan kekerasan dan peperangan. Datangnya Islam tidak serta merta budaya lokal dihilangkan, bahkan budaya-budaya lokal yang tidak bertentangan tetap dijaga dan dipelihara sehingga dengan demikian masyarakat merasa kehadiran Islam tidak menghilangkan identitas masyarakat. Dalam tulisan ini penulis memaparkan penerapan Syariat Islam dalam perspektif peradilan adat, di mana peradilan adat merupakan salah satu budaya lokal yang telah dipertahankan secara turun temurun.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Syariat Islam, Budaya lokal, peradilan adat
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.8 Fiqih dan Berbagai Firman
Divisions: UPT Perpustakaan
Depositing User: Rahmad Sadli Rahmad
Date Deposited: 20 Jun 2022 09:24
Last Modified: 20 Jun 2022 09:24
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21387

Actions (login required)

View Item
View Item