Hubungan Pola Asuh Otoriter Dengan Kontrol Diri Pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Kontrol diri merupakan kemampuan yang dimiliki seluruh individu tentang dirinya sendiri yang terdiri dari kepercayaan, evaluasi dan kecenderungan perilaku. Kontrol diri menjadi penting karena akan mempengaruhi seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kontrol diri adalah faktor eksternal yaitu lingkungan keluarga terutama pola asuh orang tua. Pola asuh otoriter merupakan pola asuh orang tua yang lebih mengutamakan pembentukan kepribadian anak dengan cara menetapkan standar mutlak yang harus dituruti oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter dengan kontrol diri pada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Alat ukur dalam penelitian ini merujuk pada teori dan aspek pola asuh otoriter oleh Stewart dan Koch dan teori serta aspek kontrol diri oleh Averill. Jumlah sampel sebanyak 342 mahasiswa UIN Ar-Raniry. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling.. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi (r) = -0,821 dengan p = 0,000. Hal tersebut menandakan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola pola asuh otoriter dengan kontrol diri pada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, artinya semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin rendah kontrol diri pada mahasiswa, sebaliknya semakin rendah pola asuh otoriter maka semakin tinggi kontrol diri pada mahasiswa.