Eksistensi Rapai Tuha Di Nagan Raya (Studi Kasus Gampong Cot Gud Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya)

Skripsi ini berjudul “Eksistensi Rapai Tuha Di Nagan Raya: Studi Kasus Gampong Cot Gud Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya”. Tujuan penelitian untuk mengetahui eksistensi Rapai Tuha, pelestariannya serta apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional Rapai Tuha. Objek penelitian ini terletak pada masyarakat, alat kesenian dan kelompok kesenian. Untuk menjawab semua permasalahan di skripsi ini penulis menggunakan metode pengumpulan data penelitian adalah observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rapai Tuha ini pertama sekali dibawa oleh Sayid Ibrahim (Sayid Athaf), kemudian dilanjutkan oleh anak-anaknya. Adapun eksistensinya Rapai Tuha di Gampong Cot Gud masih sangat menjaga dan melestarikan kesenian keagamaan yang tergolong langka, seperti pada umumnya kesenian ini seirama dengan perkembangan masyarakat, maka kesenian ini juga tidak luput dari pembaharuan sesuai dengan kondisi perubahan masyarakat namun tetap menjaga keaslian dari kesenian itu sendiri. Untuk apresiasi masyarakatnya sendiri terhadap Rapai Tuha ini sudah sangat menurun, akibat dari perubahan era modern yang menyebar ke berbagai pelosok sehingga membutakan masyarakat terutama generasi muda akan budaya tradisional yang seharusnya dijaga dan dilestarikan. Selain itu ada beberapa aspek yang ingin melestarikan kesenian tradisional Rapai Tuha, salah satunya adalah peran pemerintah.