Prinsip-Prinsip Sabar Konselor Dalam Wawancara Konseling Menurut Beberapa Ayat Al-Quran

Sabar merupakan menahan diri membatasi jiwa dari segala hawa nafsu sehingga terwujudnya sesuatu yang baik. ketika Allah berikan musibah individu sering mengeluh, putus asa, dan kecewa, untuk menanamkan sifat sabar pada diri inidividu, tentunya individu membutuhkan bimbingan agar ia dapat bersabar ketika Allah berikan ujian dan cobaan. Maka dari itu, wawancara konseling menjadi salah satu layanan bantuan yang dapat membimbing dan mengarahkan individu agar dapat menghadapi ujian, masalah serta musibah. Prinsip sabar dalam wawancara konseling menurut Al-Quran dipandang perlu dikaji, diteliti dan dianalisis karena sabar berkaitan dengan wawancara konseling. Adapun tujuan penelitian ini ialah: 1) untuk membahas ungkapan Al-Quran tentang sabar, 2) untuk mengetahui prinsip-prinsip sabar yang terdapat dalam Al-Quran dalam wawancara konseling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), penelitian ini menggunakan metode content analysis dan metode tafsir maudhu’i yaitu menghimpun/memilih ayat-ayat Al-Quran yang terkait dengan sabar. Adapun temuan-temuan dalam penelitian ini yang terkait dengan prinsip sabar sabar dalam wawancara konseling ialah: pertama, istilah sabar didalam Al-Quran ditemukan sebanyak 120 kali yang terdapat didalam 105 ayat dan dalam 46 surah yang berbeda. Ayat-ayat tersebut menjelaskan terkait prinsip-prinsip utama yang dibagi menjadi tiga bagian, (1) prinsip sabar yang harus dipegang teguh oleh konselor, (2) prinsip sabar yang harus dipegang teguh oleh klien, dan (3) prinsip sabar yang harus dipegang teguh oleh konselor dan klien. Kedua, prinsip-prinsip sabar dalam wawancara konseling yaitu prinsip-prinsip sabar yang harus dipegang teguh oleh konselor dan yang harus ditumbuhkembangkan oleh konselor pada diri klien. Kesimpulannya ialah konselor dan klien, harus menjadi orang yang sabar dalam menghadapi situasi apapun karena banyak sekali keuntungan bagi orang-orang yang bersabar.