Efektivitas Bantuan Hukum Dalam Kasus Tindak Pidana di Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh(Analisis Hukum Islam)

Dalam pembelajaran matematika khususnya materi pengukuran sudut banyak peserta didik yang tidak tertarik dan cenderung cepat bosan dan tidak termotivasi saat belajar sehingga peserta didik tidak mendengarkan apa yang guru sampaikan. Karena menganggap pelajaran matematika sulit untuk dipahami mengakibatkan hasil belajar peserta didik menjadi rendah. Kesulitan memahami pembelajaran dikarenakan cara penyampaian materi masih kurang tepat serta guru tidak menyiapkan media semenarik mungkin yang dapat membuat peserta didik termotivasi untuk belajar. Salah satu media pembelajaran yang inovatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah media jam sudut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan media jam sudut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pengukuran sudut kelas III MIN 2 Aceh Jaya dan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media jam sudut yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pengukuran sudut kelas III MIN 2 Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aktivitas dan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru selama tiga siklus sudah menunjukkan adanya peningkatan. Hasil penelitian menununjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus I yaitu 68,42% dan meningkat pada siklus II yaitu 83,82% dan juga meningkat pada siklus III yaitu 95,58%. (2) Aktivitas peserta didik pada siklus I memperoleh skor 70% meningkat pada siklus II yaitu 78,57% dan juga meningkat pada siklus III yaitu 92,85%. (3). Hasil belajar pada siklus I yaitu 62% dan meningkat pada siklus II yaitu 92% dan juga meningkat pada siklus ke III yaitu
100%. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan media jam sudut untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pengukuran sudut sangat baik untuk diterapkan di MIN 2 Aceh Jaya karena dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.