Efektivitas Pendekatan Problem Possing Dan Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Di Sma 1 Negeri Kluet Selatan

Berdasarkan hasil survai yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Kluet Selatan, menunjukkan materi konsep mol merupakan salah satu materi kimia yang masih dianggap sulitdan membingungkan oleh siswa, yang berisikan rumus-rumus dan memberikan contoh soal. Sehingga peserta didik kurang aktif. Salah satu alternatif menyelesaikan permasalahan tersebut adalah menerapkan pendekatan pembelajaraan problem possing dan problem solving. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas hasil belajar yang dibelajarkan dengan model pendekatan pembelajaraan problem possing dan problem solving, dan untuk mengetahui respon siswa. Rancangan penelitian menggunakan desain Pre-experimental design dengan menggunakan satu kelas eksperimen untuk melihat hasil belajar siswa. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X/MIA.3 yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berbentuk multiple choice dan angket. Data hasil tes dianalisis menggunakan uji homogenitas, uji normalitas, uji N-Gain, pengujian hipotesis serta respon peserta didik dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nila isignifikan 0,00<0,05. Maka dapat diputuskan bahwa Ho ditolak. Respon peserta didik terhadap pendekatan pembelajaraan problem possing dan problem solving menunjukkan bahwa 89,29%. Siswa menjawab “ya” dan 10,71% menjawab “tidak”. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan pendekatan pembelajaraan problem possing dan problem solving efektif digunakan pada materi konsep mol di kelas X/MIA.3 SMA Negeri 1 Kluet Selatan.