Penerapan Konseling Kelompok dengan Teknik Refleksi Perasaan untuk Mengendalikan Emosi Marah Siswa MAN 1 Bener Meriah

Alpina Syahra, 170213011 (2021) Penerapan Konseling Kelompok dengan Teknik Refleksi Perasaan untuk Mengendalikan Emosi Marah Siswa MAN 1 Bener Meriah. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Teknik Refleksi Perasaan] Text (Teknik Refleksi Perasaan)
Alpina Syahra, 170213011, FTK, BK, 085219972485.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Refleksi perasaan adalah teknik yang digunakan konselor untuk memantulkan perasaan/sikap yang terkandung dibalik pernyataan klien. Dalam hal ini konselor bertugas untuk mendengar secara cermat, menafsirkan perasaan yang tersirat dan merumuskannya dalam kalimat jelas (gamblang) yang berisi kata perasaan menurut dugaan konselor. Emosi marah menjelaskan bahwa marah adalah reaksi emosional akut yang ditimbulkan oleh sejumlah situasi yang merangsang, termasuk ancaman, agresi lahiriah, pengekangan diri,serangan lisan, kekecewaan atau frustasi, dan dicirikan oleh reaksi kuat pada sistem syaraf otonomi, khususnya oleh reaksi serangan lahiriah, baik yang bersifat somatis atau jasmaniah maupun verbal dan lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Konseling Kelompok dengan Teknik Refleksi Perasaan untuk Mengendalikan Emosi Marah Siswa MAN 1 Bener Meriah. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen (One Group Pretest Posstest Design). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan penyebaran angket kepada seluruh siswa kelas XII-IIS. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XII-IIS di MAN 1 Bener Meriah. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang dan menggunakan Purposive Sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang sesuai dengan kriteria. Sampel diberikan treatment berupa konseling kelompok dengan teknik refleksi perasaan. Penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan antara nilai Pre-test dan Post-test dimana adanya penurunan nilai sesudah diberikan penerapan teknik refleksi perassaan untuk mengendalikan emosi marah siswa yang ditunjukan dengan hasil uji hipotesis yaitu perolehan ttabel < thitung = 1.79 < 23.36. Dari perbandingan tersebut dapat diputuskan bahwa H0 tidak dapat diterima, dengan kata lain Ha tidak dapat ditolak. Berdasarkan hasil keputusan tersebut dapat disimpulkan bahwa Teknik Refleksi Perasaan dapat Mengendalikan Emosi Marah Siswa MAN 1 Bener Meriah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Konseling
Depositing User: Alpina Syahra
Date Deposited: 04 Jul 2022 02:53
Last Modified: 04 Jul 2022 02:53
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21691

Actions (login required)

View Item
View Item