Penyelesaian Kasus Pencurian yang Dilakukan Oleh Anak Secara Hukum Adat Ditinjau Oleh Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar)

Yevi Amelia Husna, 170106128 (2022) Penyelesaian Kasus Pencurian yang Dilakukan Oleh Anak Secara Hukum Adat Ditinjau Oleh Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kasus Pencurian yang Dilakukan Oleh Anak Secara Hukum Adat] Text (Kasus Pencurian yang Dilakukan Oleh Anak Secara Hukum Adat)
Yevi Amelia Husna, 170106128, FSH, IH, 082294972504.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja objek kasus pencurian yang dilakukan oleh anak di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar dan bagaimana proses penyelesaian di tingkat lembaga adat Gampong terhadap kasus pencurian yang dilakukan oleh anak di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perkara penyelesaian pencurian yang dilakukan oleh anak di Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar seperti pencurian hewan ternak, uang dan sembako diselesaikan dengan cara ganti rugi, kemudian pencurian helm sepeda motor dan handphone diselesaikan dengan cara mengembalikan barang yang sudah di ambil. Masyarakat tidak membawa kasus pencurian yang dilakukan oleh anak ke jalur hukum karena masyarakat menganggap memidanakan anak di bawah umur kurang efektif. Penerapan undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak terhadap pelaku tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak bahwa setiap anak yang berkonflik dengan hukum baik itu anak yang menjadi korban tindak pidana ataupun anak yang menjadi saksi tindak pidana dapat memberikan keterangaan guna kepentingan penyidikan penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan tentang suatu perkara pidana. Setiap penyidik, pembimbing kemasyarakatan dan pekerja sosial profesional dapat mengikutsertakan dalam program pendidikan, pembinaan dan pembimbingan di instansi pemerintah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Yevi amelia husna Amel
Date Deposited: 06 Jul 2022 03:44
Last Modified: 06 Jul 2022 03:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21703

Actions (login required)

View Item
View Item